Nyawa siswi ini melayang ditangan temannya sendiri gara2 bedak

Tidak sedikit pertengkaran yang berujung kematian hanya dikarenakan masalah kecil. Seperti nasib naas yang dialami oleh pelajar berusia 16 tahun ini. Hanya karena pesan bedak,siswi SMU 1 Brantas,karangkates ini dihajar hingga meninggal dunia.
VS (16) ditemukan dalam kondisi terluka parah dipantai ngliyep,malang selatan,pada jumat (29/12/2017) kemarin. Korban ditemukan dihutan pantai ngliyep atau 500 meter dari pintu masuk obyek wisata pantai ngliyep desa kedungsalam,kecamatan donomulyo kabupaten malang.
Korban sempat dilarikan ke RSUD kanjuruan untuk menjalani perawatan,namun sayang korban meninggal dunia akibat luka tusukan dibagian belakang leher hingga merobek leher bagian depan. Selain itu ada juga luka dikedua tangannya dan 5 sayatan dibagian perut.
Kapolsek donomulyo,AKP Sardikan mengatakan bahwa pelaku pembunuhan VS adalah temannya sendiri.
Setelah dilakukan penyelidikan diketahui pelaku berinisial N (18) warga desa kaliasri,kecamatan kalipare,kabupaten malang.
VS sendiri merupakan warga dusun mentaraman rt 06 rw 01 desa mentaraman kecamatan donomulyo kabupaten malang.
Menurut informasi dan keterangan ayah korban Iswanto (44) VS sempat bertengkar dengan pelaku pada hari kamis sebelum insiden terjadi.
Iswanto mengatakan bahwa anaknya mempertanyakan soal bedak pesanannya pada pelaku yang tak kunjung dikirim. Padahal VS sudah mengirim uang sebesar 110 ribu ,namun sudah seminggu bedak yang dipesan tak kunjung datang.
Korban pun akhirnya meminta kembali uang yang sudah diberikan kepada pelaku. Namun N tidak mau mengembalikan uang tersebut dengan alasan sudah ditransfer ke agen bedak yang dipesannya.
Keesokan harinya pelaku menjemput korban dirumahnya dan mengajak ke pantai ngliyep dengan alasan untuk mengembalikan uang yang sudah dibayarkan.
Tanpa menaruh curiga korban pun ikut dibonceng oleh pelaku menuju taman wisata pantai ngliyep.
Salah seorang saksi bernama sulis (48) mengatakan bertemu dengan pelaku disemak2 dekat obyek wisata tersebut. " mbak kok bawa pisau buat apa?" Ucap sulis sembari menirukan perkataannya saat bertemu pelaku. Saat itu sulis mengaku hendak mencari rumput untuk hewan ternaknya.
Pelaku berdalih hendak mencari markisa didekat tempat tersebut.
Beberapa menit kemudian korban muncul dari semak2 dengan posisi badan berlumuran darah.
Saksi setempat kemudian menolong VS dan menghubungi petugas berwajib.

No comments:

Post a Comment