Aksi sadis dukun palsu pengganda uang

Sepekan belakangan ini warga pantura kabupaten Batang ,jawa tengah dibuat heboh atas terungkapnya kasus pembunuhan bermodus penipuan. Aksi dukun palsu itu berujung kematian tiga warga. Ironisnya,dua korban penipuan bermodus dukun pengganda uang terungkap telah dibunuh pelaku muslimin (45) pada 2014 & 2016 lalu. Jasad berupa tulang belulang baru ditemukan setelah kasus ini terbongkar.
Berdasarkan keterangan pelaku dia mengaku telah membunuh 3 orang ditiga lokasi yang berbeda.
Kasus pembunuhan ini terbongkar pertama kali setelah temuan jenazah slamet alias sugeng (50) . jasad korban baru ditemukan telah dikubur disebuah lahan kebun sengon di alas roban. Kamis, 14/12/2017. Padahal korban dilaporkan hilang pada 2 desember 2014. Korban merupakan warga dusun sambungrejo ,desa sawangan.
Kemudian korban lainnya restu novianto (37) warga dukuh plelen,desa plelen. Jenazahnya baru ditemukan pada hari senin (11/12/2017) . Oleh pelaku,korban dikubur diareal kebun lahan sengon alas roban desa sawangan . Korban ketiga ,Lurfi abdillah (26) warga cepiring  ditemukan dipendam pelaku disamping rumah tetangganya yang berada didepan rumahnya sendiri. Sabtu (16/12/2017).
Kasus aksi dukun palsu yang berujung pembunuhan sadis pada korban karena pelaku mengaku bisa menggandakan uang hingga triliunan rupiah. Untuk meyakinkan para korbannya ,pelaku mengajak bersemedi dihutan untuk menarik uang gaib dengan menjalani rutual khusus dengan media perantara dupa dan bunga tujuh rupa.
Namun sebelum ritual,korban harus menyetorkan sejumlah uang kepada pelaku agar keinginannya dapat terwujud. Kasus pembunuhan ini terungkap berdasarkan laporan kehilangan keluarga korban (restu). Tak lama kemudian polisi berhasil menangkap pelaku (muslimin).
Dari situlah terungkap dimana pelaku membunuh para korban dan lokasi penguburan jasad keduanya.
Saat ditangkap polisi,pelaku awalnya tak mengaku jika telah melakukan pembunuhan kepada satu korban lainnya pada bulan desember tahun 2014 lalu.
Pelaku selalu berubah2 saat dimintai keterangan . Dukun palsu itu mengaku bisa menggandakan uang sebanyak2nya.

No comments:

Post a Comment