11 orang tewas akibat banjir dan longsor pacitan

Sebanyak 11 orang meninggal akibat bencana longsor dan banjir yang menerjang pacitan. Ke 11 korban tewas itu terdiri dari sembilan orang yang dikabarkan meninggal akibat tertimbun longsor dikabupaten pacitan. Serta dua orang akibat hanyut terbawa arus banjir. Wakil bupati pacitan mengatakan peristiwa longsor yang menewaskan sembilan orang itu terjadi pada selasa (28/11/2017) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Ketujuh korban meninggal berasal dari desa klesem dan dua orang warga desa sidomulyo. Sembilan korban meninggal akibat longsor itu hingga saat ini belum dapat dievakuasi. Sulitnya akses menuju lokasi dan tingginya intensitas hujan menjadi kendala.
Hujan deras dengan intensitas tinggi terjadi sejak senin (27/11) kemaren hingga selasa (28/11) di wilayah pacitan. Akibatnya sejumlah rumah warga dan jalan raya tergenang air.
Belum diketahui pasti berapa jumlah rumah yang tergenang banjir. Hari ini BPBD pacitan berencana menggunakan drone untuk mengambil gambar dari ketinggian guna menghitung rumah yang terdampak banjir.
Ketinggian air yang masuk kedalam rumah dan menggemang dijalan diperkirakan mencapai sekitar 30-50 sentimeter.
Selain banjir,juga terjadi longsor dibeberapa titik. Longsor terjadi di pemukiman warga diwilayah desa karanganyar dan desa karangnongko kecamatan kebonagung. Untuk korban hilang pihak BPBD belum mengetahui karena ada kendala pada peralatan komunikasi. Radio komunikasi yang digunakan anggota BPBD sejak senin malam habis baterai. Begitu juga dengan repeator radio juga mengalami gangguan.
Hingga saat ini ,pihak BPBD masih berda dilokasi banjir dan longsor untuk membantu evakuasi korban dan mengirimkan bantuan logistik.

Banjir dan Longsor Pacitan Menelan korban

Banjir besar melanda empat kecamatan dikabupaten pacitan,jawa timur.BPBD daerah setempat melaporkan 2 orang ditemukan tewas. Dua korban tewas ditemukan dikelurahan kayen ,kecamatan pacitan. Sementara dua korban hilang masih ditelusuri.
BPBD telah menyiapkan tiga dapur umum untuk melayani pengungsi yang tersebar diberbagai titik. Empat kecamatan yang sebagian wilayahnya terendam banjir akibat meluapnya beberapa anak sungai adalah Ngadirejo,kebon agung,pacitan dan anjosari.
Selain merandam rumah penduduk banjir yang telah terjadi sejak kemaren juga menenggelamkan areal pertanian. Sebelumnya diberitakan akibat banjir ini menyebabkan 3 warga menjadi korban. Selain tertimbun tanah longsor dan hanyut terseret air.
Sejumlah desa ditempat kecamatan kabupaten pacitan ,jawa timur terendam banjir hingga ketinggian lebih dari 1 meter,dampak hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak senin(27/11) hingga  selasa (28/11). Tak hanya banjir ,tanah longsorpun terjadi disejumlah titik dipacitan,salah satunya didesa klasem,kebunagung.
Belum ada estimasi resmi luasan areal persawahan maupun pemukiman yang terendam banjir. Namun,menurut pantauan BPBD sampai selasa pagi,hampir semua areal persawahan disekitar kota pacitan terendam cukup dalam.
Kendati hujan masih terus mengguyur saat ini ketinggian banjir berangsur turun seiring siklus air surut pada permukaan laut pesisir eilayah tersebut.
Menurut informasi yang terhimpun,banjir dan tanah longsor dipacitan dan kebonagung memakan korban.
Hingga selasa (28/11/2017) dilaporkan empat orang meninggal dunia dan lima lainnya belum ditemukan.

Banjir & longsor Surabaya

Hujan deras selama 2 hari nyaris tanpa henti membuat kabupaten Bantul dikepung bencana. BPDB bantul mencatat pohon tumbang akibat angin kencang terjadi di 56 titik yang tersebar di 34 desa,tanah longsor terjadi di 43 titik yang terdapat di 21 Desa,dan banjir menimpa 27 titik di 20 desa.
Pohon tumbang menimpa jaringan listrik,rumah warga ,menutup akses jalan,serta menimpa kendaraan bermotor. Akan tetapi tidak ada korban jiwa ujar Dwi Daryanto kepala BPBD bantul,selasa (28/11/2017).
Ia memaparkan tanah longsor memakan korban luka serius di desa wukisari,sedangkan banjir paling banyak terjadi di desa sidomulyo dan desa panjang rejo.
Ada tiga titik didesa sidomulyo dan empat titik di panjangrejo,ucapnya. Selain itu hujan dan angin kencang juga menyebabkan tiga rumah roboh yakni dua rumah didesa selopamiro dan satu rumah didesa wukisari.
Badan penanggulangan bencana daerah kabupaten gunung kidul mendirikan posko pengungsian dibeberapa titik karena rumah warga terendam banjir. Ada 18 kecamatan digunung kidul terendam banjir dan ada 50 titik longsor
Saat ini kami mendirikan posko pengungsian dibeberapa titik bagi warga yang rumahnya kebanjiran. Tim TRC ,tagana polres dan kodim membantu mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir dan tanah longsor.
Sementara itu,kasi kedaruratan dan logistic BPBD gunung kidul sutaryono mengatakan ada ratusan warga yang harus mengungsi ,sedangkan satu warga dinyatakan hilang.
Pengungsi terbanyak dari desa Banjarejo ,kecamatan Tanjungsari yang mencapai 110 jiwa. Sementara dusun Bojing ,desa Bejiharjo hingga kini masih terisolasi ,kemudian didusun Bojing kami belum bisa memasuki. Satu2nya akses jembatannya rusak diterjang banjir ,ada 400 jiwa yang mengungsi ke lokasi lebih tinggi.

satu milyar untuk informasi perusak karangan bunga setya novanto


Baru-baru ini netizen/warganet digegerkan dengan sayembara yang berhadiah uang satu milyar
video yang di unggah di situs youtube saat ini masuk di trending topic.

di dalam video tersebut diperlihatkan secara langsung Sam Aliano menunjukan  uang satu milyar ke semua media untuk mencari pelaku yang merusak karangan bunga miliknya Sam Aliano serius memberikan uang satu milyar   untuk siapa saja yang bisa menangkap pelaku / sekedar memberikan informasi siapa pelaku yang merusak karangan bunga miliknya yang dikirim untuk ketua DPR RI Setyo Novanto Rabu,(22/11/2017).

Bagaimana anda berminat untuk mengikuti sayembara yang di diberikan Sam Aliano lumayan lho uang satu milyar buat modal usaha atau buat jalan-jalan berlibur yang diberikan secara cuma-cuma oh yo ora cuma-cuma nding kan anda kudu kerja dulu dengan memberikan informasi atau menangkap pelakunya, nek aku sih mending tidak usah wong kita juga bisa kerja sendiri biar sitek kan sengpenting berkah toh.

desa gondang cepiring


Sejarah Desa Gondang Kecamatan Cepiring memang tidak dikenal seperti sejarah desa-desa lainya yang ada di Kabupaten Kendal, dikarenakan memang desa Gondang  tergolong baru, sehingga untuk mencari sumber sejarah agak kesulitan. Desa Gondang yang terletak di sebelah Barat Kota  yang berada di sekitar aliran sungai Blukar sudah ada sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Dari sumber yang dapat dipercaya bahwa Desa Gondang dahulu terdiri dari dua Desa yaitu Desa Gondang dan Desa Pecarikan (yang sekarang menjadi satu desa yaitu desa Gondang, dan yang tadinya desa pecarikan sekarang menjadi dukuh yang berada di desa Gondang).
Asal Usul Nama Desa Gondang itu sendiri berasal dari nama sebuah Keong besar atau disebut dengan Keong Gondang yang menyeberangi sungai Blukar dan berhenti di tempat berdirinya masjid Al- Hasan , maka sejak saat itu disebut dengan daerah Gondang yang pada saat itu masih bergabung dengan desa Karangsuno atau Pakeongan. Sejak saat itu daerah Gondang dihuni banyak orang dan sebagai daerah pemukiman. Untuk mengatur masyarakat di daerah Gondang atas dasar musyawarah warga masyarakat meminta kepada Bupati atau Tumenggung pada masa itu untuk memberikan seorang pimpinan yang dapat memimpin dan bisa mengajari Ilmu agama (Islam) kepada masyarakat , maka Bupati/ Tumenggung Kendal memerintahkan kepada seorang Ulama yaitu Kyai Hasan untuk bisa memimpin dan mengajari agama di daerah Gondang. Dengan bekal ilmu agama, maka Kyai Hasan membangun Desa Gondang bersama masyarakat dan dibangunlah Masjid di Desa Gondang yang kemudian sekarang diberi nama Masjid Al – Hasan.
Sementara itu Desa Pecarikan yang sekarang menjadi nama dukuh di desa gondang asal muasal dari Mbah Carik yang memimpin Desa Pecarikan dan dibantu oleh seorang Ulama Kyai Dahlan yang kemudian membangun Masjid sebagai pusat penyebaran agama dan sebagai pusat kegiatan sosial yang sekarang di beri nama Majid Al-Falah. Dalam kemimimpinanannya Kyai Dahlan bisa merebut hati masyarakat sehingga maju pesat dalam penyebaran agama islam. Kemudian Kyai Dahlan pergi ke Arab Saudi untuk memperdalam ilmu agama yang kemudian penyebaran agama diteruskan oleh santrinya yang bernama Kyai Ghozali yang sampai sekarang masih diperingati Houlnya.
Pada tahun 1907 seorang pemuda desa Gondang yang bernama Dardak berinisiatif untuk menggabungkan dua wilayah yaitu Desa Gondang dan Desa Pecarikan yang hanya berbatasan dengan jalan raya Daendels menjadi satu desa, maka sejak saat itu dua desa tersebut menjadi satu desa yaitu Desa Gondang yang pusat pemerintahannya di pusatkan di daerah Pecarikan tanah milik mbah Jeman yang kemudian dibangunlah Balai Desa Gondang sebagai Pusat Pemerintahan yang dipimpin oleh Kepala Desa Gondang yaitu Dardak (Lurah Dardak). Dalam menjalankan roda pemerintahah Kepala Desa Dardak di bantu oleh mbah Jeman membangun pusat perekonomian desa yaitu Pasar Kliwon. Karena perkembangan jaman pasar Kliwon direlokasi di desa Cepiring yang akhirnya pasar Kliwon berubah fungsi bangunan menjadi pusat pendidikan dengan dibangunnya Sekolah Dasar yang tanahnya menempati bekas pasar Kliwon. Masa pemerintahan kepala desa Dardak sampai dengan tahun 1949 yang kemudian dilanjutkan oleh Pak Kusen yang seorang Guru untuk memimpin Desa Gondang sampai dengan tahun 1951.
Pada tahun 1951 diadakan pemilihan kepala desa yang kemudian terpilihlah kepala desa baru yaitu Soedibyo yang dibantu oleh Carik Kastari memimpin desa Gondang sampai dengan tahun 1973. pada tahun tersebut juga dilaksanakan pemilihan kepala desa baru yang diikuti oleh lima calon kepala desa yang dimenangkan oleh Bambang Widjanarko. Masa pemerintahan kepala desa Bambang Widjanarko sampai dengan tahun 1978 yang dilanjutkan dengan Ymt Kepala Desa yang dipegang oleh Masrur Masrokhan yang seorang Sekretaris Desa. Pada tahun 1984 dilaksanakan pemilihan Kepala Desa baru yang diikuti oleh dua calon yang dimenangkan oleh H. Mastur. Masa pemerintahan kepala desa H. Mastur tidak sampai dengan akhir jabatan pada tahun 1991 beliau meninggal dunia yang kemudian dilanjutkan oleh ymt kepala desa yang dijalankan oleh Sekretaris Desa.
Pada tahun 1993 dilaksanakan pemilihan kepala desa baru yang diikuti oleh calon tunggal yaitu Mahfudz PJ dan mendapatkan suara lebih dari 80 % yang akhirnya menjadi Kepala Desa. Pada tahun 1998 terjadi gelombang reformasi yang imbasnya juga masuk ke Desa Gondang yang menuntut Sekretaris Desa turun dari jabatannya. Pada masa pemerintahan kepala desa Mahfudz PJ terjadi penggantian sekretaris desa. Pada tahun 2000 terbitlah Peraturan Daerah kabupaten Kendal Nomor 6 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata kerja Pemerintahan Desa dan Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 7 Tahun 2000 tentang Badan Perwakilan Desa (BPD ). Pada tahun 2000 dilaksanakan pemilihan Badan Perwakilan Desa (BPD) yang dikikuti 16 Calon yang mewakili Partai Politik, Organisasi sosial, Pemuda, Ulama dan Tokoh masyarakat. Kepala Keluarga memberikan suaranya untuk menentukan perwakilan BPD. Mahfudz PJ menjabat kepala desa selama dua periode yaitu 1993 – 2009. pada tahun 2009 dilaksanakan pemilihan Kepala Desa baru yang diikuti oleh calon tunggal yaitu H. Widjanarko yang mendapat dukungan mutlak dari masyarakat desa Gondang. H. Widjanarko menjabat Kepala Desa sampai tahun 2015.Untuk kekosongan jabatan kades sementara,saat itu diisi oleh pegawai dari Kecamatan atas usulan BPD.Dan sekarang jabatan lurah di bawah pimpinan Khoirudin sampai saat ini,
sekian dulu artikel kali ini apabila diantara pembaca ingin menambahkan informasi yang lebih jelas silahkan kirimkan komentar anda di bawah.

Berikut nama-nama Kepala Desa Gondang: 

Dardak                                              ( 1907 – 1949 )
Kusen                                                ( 1949 – 1953 )
Soedibyo                                           ( 1953 – 1973 )
Bambang Widjanarko                        ( 1973 – 1978 )
H. Mastur Mas’ud                              ( 1984 – 1991 )
Mahfudz PJ                                        ( 1993 – 2003 )
Mahfudz PJ                                        ( 2003 – 2009 )
H. Widjanarko                                    ( 2009 – 2015 )
Khoirudin                                            (2016 -           )


                                                                                    sumber

panorama pantai nglambor

PANORAMA PANTAI NGLAMBOR

Gunung Kidul adalah daerah yang berlokasi dibagian selatan kota Jogjakarta. Gunung kidul terkenal dengan jejeran pantai yang memenuhi sepanjang garis selatan pulau jawa. Pantai yang paling terkenal digunung kidul adalah Pantai Nglambor. Pantai yang saat ini merupakan destinasi pantai yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Jalan menuju pantai inipun sangatlah mengasyikkan,ketika kita sudah sampai didaerah gunung kidul kita akan dibawa melewati pegunungan yang dipenuhi dengan hijaunya pepohonan,kitapun akan melewati jalas beraspal,menaiki ,menuruni gunung dan banyak tikungan tajam. Saat kita menuju pantai nglambor ini,kita akan dibawa melewati pantai2 lain seperti pantai indrayanti,pantai jogan dan masih banyak lagi pantai yang lainnya. Lokasi pantai nglambor yang berada cukup dalam digunung kidul membuat kita melewati banyak pantai lainnya.
Perjalanan belum sampai disitu,setelah menempuh jarak yang lumayan jauh menggunakan kendaraan,sekarang kita harus menghentikan kendaraan kita ditempat parkir yang telah disediankan. Akses jalan selanjutnya yang berbatu dan naik turun membuat kita tidak bisa melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan kita. Disekitar area parkir ini sudah tersedia jasa ojek motor untuk menuju pantai nglambor. Dengan tarif sekitar Rp.5000 kita akan diantar melewati jalan bebatuan hingga sampai bibir pantai.
Dari kejauhan kita akan melihat pantai dengan pasir putih dan bebatuan karang besar dengan terjangnya ombak pantai selatan yang besar.
Dengan ombak yang tenang dan kedalaman yang tidak terlalu dalam,kita bisa berenang sesuka hati. Bagi anda yang suka olahraga snorkling ditempat ini juga menyediakan peralatan snorkling. Disini kita akan disuguhkan bebatuan karang dengan aneka ikan2 kecil dan biota laut yang indah.
Pantai nglambor,pantai dengan pemandangan yang sangat eksotis,yang sangat sayang jika dilewatkan ketika berada digunung kidul . Pantai dengan bebatuan karang besar yang berada disebelah kanan dan kiri sangatlah cocok untuk dijadikan background anda mengabadikan moment bersama orang tersayang.